Cibinong, SuaraBotim.Com — Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cibinong melakukan penataan terhadap 104 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang pinggiran Kalibaru, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (7/5/25).
Penertiban tersebut dilakukan sebagai bagian dari program penataan kawasan sekaligus persiapan pembangunan taman baru di lokasi tersebut.
Camat Cibinong, Acep Sajidin menjelaskan, bahwa para pedagang yang ditertibkan mayoritas merupakan pedagang sayuran dan komoditas basah. Mereka sebelumnya berjualan di area yang dinilai tidak semestinya, yakni antara bantaran Kali Baru dan jalan raya utama.
“Kami geser para pedagang ini karena memang bukan tempat untuk berjualan. Alhamdulillah mereka juga memahami, sebelumnya sudah kita sosialisasikan secara sukarela agar pindah,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com.
Setelah area dikosongkan, lanjut Acep, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor langsung membersihkan sisa-sisa sampah dan lahan tersebut akan dipagar sementara oleh PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) serta DPKPP (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan) untuk mencegah pedagang kembali berjualan di lokasi tersebut.
“Nantinya kawasan ini akan kita bangun taman hijau yang bisa dimanfaatkan warga untuk tempat nongkrong dan ruang terbuka hijau,” terangnya.
Menurut Acep, sebanyak 104 PKL telah didata sebelumnya, lengkap dengan identitas KTP mereka. Para pedagang telah disosialisasikan untuk dipindahkan ke Pasar Cikema yang berlokasi di sebelah kanan Carrefour Cibinong.
“Ada 104 PKL hasil pendataan minggu yang lalu dan alhamdulillah kemarin juga kita sudah infokan, saya minta minimal hari ini sudah kosong dan kalo masih ada disini saya yang mindahinnya,” jelasnya.
Lebih lamjut, kata dia, penataan juga akan menyasar pedagang malam yang biasa berjualan di depan Ramayana Cibinong.
“Kalau pedagang malam itu nanti kita atur jam operasionalnya, misal dari jam 12 siang sampai jam 6 sore, setelah itu harus bersih,” tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Haris Ibrahim, menyampaikan bahwa pemindahan PKL ini difokuskan untuk pedagang komoditas basah seperti sayur, buah, dan ikan.
“Pasar yang sekarang sudah penuh untuk lahan basahan. Jadi semua pedagang basahan akan kita alihkan ke Pasar Cikema, sesuai arahan Pak Camat,” jelasnya.
Haris menambahkan, mulai Jumat nanti, Satpol PP bersama Pasar Tohaga akan melakukan pendataan pedagang secara rinci.
“Kita mau data by name by address, termasuk jenis komoditas yang dijual. Total sementara ada 93 PKL yang berjualan di sekitar Pasar dan depan Ramayana yang akan direlokasi,” katanya.
(Pandu)