Pamijahan, SuaraBotim.Com _ Mayat pria tanpa identitas di semak-semak sempat menggegerkan warga Desa Cibunian pada Senin (18/11/24) lalu akhirnya terungkap. Mayat pria tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 09:30 WIB dengan ciri-ciri memakai baju kaos berwarna biru dan memakai celana cokelat.
Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan mengucapkan, penemuan mayat tersebut berasal dari informasi warga sekitar dari grup pesan singkat Whatsapp. “RT memberi informasi melalui grup Whatsapp desa bahwa ada mayat seorang laki-laki. Selanjutnya Kepala Desa mengecek lokasi,” kata Heri pada Senin (18/11/24).
“Ada lukanya di bagian kepala belakang. Iya diduga akibat senjata tajam, luka terbuka, sobek. Kondisi mayat masih lemas, maksudnya belum lama ada di situ, perkiraan dibuang ke lokasi antara tadi malam atau subuh,,” terangnya.
Menurutnya, saat ini korban sudah diketahui identitasnya, berinisial MF (23) yang berasal dari Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
“Betul, alhamdulillah sudah ketemu identitasnya. Orang tua dan keluarganya sudah datang ke polsek, sekarang lagi ke rumah sakit. Korban warga Tajurhalang, Kabupaten Bogor, (inisial) MF (23),” katanya kepada SuaraBotim.com. Selasa (19/11/24).
Kompol Heri belum menjelaskan dengan detail terkait motif dari kematian korban, pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan kasus tersebut. “(Sebab kematiannya) Itu nanti kita tunggu hasil autopsi. Belum ada (temuan baru), nanti kita lihat hasil visum saja, kan ketahuan ada (luka) apa saja,” ucapnya.
Sementara, Paman Korban Asmanto (57) mengungkapkan, pihak keluarga mendatangi RSUD Leuwiliang untuk melakukan pengecekan ciri-ciri badan korban tersebut. “Benar, sesuai dengan ciri-cirinya,” singkatnya.
Asmanto menuturkan, dirinya diberitahukan kepada pihak kepolisian mengenai video penemuan pria tewas tersebut di wilayah Pamijahan pada hari Senin (18/11/24) Pagi. “Kami ditunjukan video oleh Pak kasat, iya benar itu keponakan saya,” paparnya.
Asmanto menyebut, korban yang merupakan pengusaha online shop dan sempat pamit untuk menemui temannya pada hari Minggu (17/11/24) petang. Namun setelah pamit dirinya tidak kembali sampai hari selanjutnya. “Pamit sebentar katanya. Mau ketemu teman,” tukasnya.
(pandu maulana)