Sukaraja, SuaraBotim.Com – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kabupaten Bogor terus berjalan, namun ada beberapa aspek yang menjadi perhatian pemerintah daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, menyoroti pentingnya ketersediaan Barang Medis Habis Pakai (BMHP) serta pemanfaatan aplikasi kesehatan sebagai bagian dari optimalisasi layanan.
“Yang menjadi perhatian utama adalah ketersediaan BMHP yang harus ditambah. Beberapa puskesmas juga telah menyiapkan ruangan khusus untuk pemeriksaan ini, tetapi tetap diperlukan tambahan BMHP agar pelayanan bisa berjalan maksimal,”ujar Bachril saat melakukan monitoring di Puskesmas Cimandala, Sukaraja, Senin (10/2/25).
Selain itu, Bachril juga mengungkapkan kendala dalam penggunaan aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) sebagai alat pendaftaran bagi masyarakat.
“Banyak masyarakat yang belum terbiasa menggunakan aplikasi ini. Sebagai solusinya, mereka bisa dibantu dengan aplikasi berbasis web kesehatan atau pendaftaran secara manual,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Agus Fauzi menekankan, bahwa sosialisasi aplikasi SSM masih menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan program ini.
“Banyak masyarakat yang belum mengetahui cara menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile. Tapi ke depannya, kami akan semakin gencar melakukan sosialisasi agar lebih banyak warga yang bisa mengakses layanan ini dengan mudah,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Agus, kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan untuk mendukung keberlangsungan program ini.
“Kami juga perlu melengkapi beberapa peralatan medis sesuai dengan kelompok umur yang diperiksa, serta memastikan BMHP tersedia dengan cukup,” tukasnya.
(pandu)