SuaraBotim.Com- PT Gamma Buana Persada melanjutkan perannya sebagai tuan rumah pertemuan tahunan Industrial Rope Access Trade Association (IRATA), dengan menggelar Technical Workshop khusus bagi para assesor dan instruktur rope access.
Kegiatan ini berlangsung di kantor SaVa Group, Pertokoan Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Utara. Kamis (08/05/25).
“Ini adalah technical workshop tahunan untuk assesor dan instruktur, khususnya pelatih dan pengajar instruktur. Kalau kemarin sifatnya lebih informatif bersama Dr. Shiela CEO IRATA yang memberikan pemaparan kepada seluruh member IRATA di Asia, hari ini kami fokus ke teknis membahas standar, sertifikasi, serta keamanan dan kenyamanan penggunaan rope access,” kata Owner PT Gamma Buana Persada, Sabandi.
Ia menjelaskan, Rope access merupakan teknik bekerja di ketinggian menggunakan tali yang terbagi dalam tiga level. Level 1 diperuntukkan bagi pekerja lapangan, Level 2 untuk teknisi pemasang sistem rope, dan Level 3 merupakan level supervisor dengan tanggung jawab dan pengetahuan keselamatan yang lebih tinggi.
“Level 3 kini dituntut memiliki pemahaman lebih dalam soal keselamatan. Harus ada skema baru untuk memperkuat potensi keselamatan kerja, khususnya untuk posisi safety supervisor dalam rope access,” ungkapnya.
Dalam workshop ini, kata Sabandi, PT Gamma Buana Persada juga memperkenalkan rope access kepada member baru dan mensosialisasikan standar-standar terbaru agar pemahaman mengenai keselamatan kerja di ketinggian semakin meningkat.
Lebih lanjut, Sabandi menjelaskan bahwa PT Gamma Buana Persada ini merupakan salah satu operator training, tempat training para operator. “Jadi untuk PT Gamma sendiri bisa mentraining orang, dan operasi untuk bekerja di platform seperti di kilang minyak, di lepas pantai, dan mempekerjakan di tempat ketinggian.
“Kita juga bekerja sama dengan salah satu merk yang memproduksi tali ini yaitu Petzl. Petzl sendiri penelitiannya bagus kemudian mereka lebih sefty dan awet, dan oleh irata Petzl menjadi rekomendasi alat yang digunakan untuk bekerja di ketinggian, dia sudah tersertifikasi,” jelasnya.
Sementara itu, Supervisor PT Gamma Buana Persada Andre Reza Kusuma menyatakan bahwa rope access merupakan metode yang efisien dan sederhana dalam menyelesaikan pekerjaan di ketinggian.
“Dari segi ergonomi, penggunaannya sangat nyaman. Prinsip keamanannya pun ketat, menggunakan dua tali, satu sebagai working line dan satu lagi sebagai safety line. Jadi, jika satu tali bermasalah, masih ada tali cadangan untuk menjamin keselamatan,” papar Andre.
“Kekuatan tali rope access bisa mencapai 2.700 kilogram, dengan berbagai tipe tali sesuai kebutuhan pekerjaan,” tutupnya.
Workshop ini menjadi bukti komitmen PT Gamma Buana Persada dan IRATA dalam menjaga kualitas dan keselamatan kerja di bidang rope access, seiring meningkatnya kebutuhan tenaga ahli di sektor ini.