Gunung Putri, SuaraBotim.Com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, H. Achmad Fathoni, sambangi rumah korban kecelakaan akibat jalan berlubang di Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian serta dorongan kepada pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi jalan yang berbahaya.
Kecelakaan tragis tersebut terjadi pada Sabtu (15/2/2025) di Jalan Raya Bojong Nangka, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri. Korban MK (13) seorang siswa kelas 2 SMP yang aktif dalam kegiatan olahraga dan bergabung dalam sekolah sepak bola (SSB), mengalami insiden saat pulang sekolah.

Ayah korban, Suryana, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi karena kondisi jalan yang berlubang.
“Menurut informasi, anak saya sedang berboncengan dari arah Sanding menuju Bojong Nangka. Akibat jalan berlubang, ia terjatuh dan saat hendak bangun, tertabrak kendaraan dari arah berlawanan,” ujarnya kepada SuaraBotim.com.
“Anak saya sempat dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Paragon,” sambungnya.
Menanggapi insiden ini, H. Achmad Fathoni mendesak dinas terkait agar segera mengambil langkah konkret dalam perbaikan jalan.
“Jangan sampai ada korban baru jalan diperbaiki. Ini sudah ada korban, ini peringatan bagi dinas terkait agar lebih memperhatikan kondisi jalan. Ke depannya, jangan lagi ada jalan berlubang yang membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.
Fathoni menyoroti, anggaran pemeliharaan jalan yang harus digunakan secara optimal karena masih banyak jalan rusak khususnya diwilayah Kecamatan Gunung Putri.
“Anggaran pemeliharaan itu besar, jadi kita berharap jalan yang berbahaya menjadi prioritas utama perbaikan. Setiap tahun ada anggaran untuk pemeliharaan jalan, jangan sampai ada korban baru diperbaiki,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fathoni menegaskan bahwa jika insiden akibat jalan berlubang terus terjadi, maka itu menandakan kelalaian dalam pengelolaan infrastruktur.
“Jangan sampai ada kecelakaan lagi setelah ini. Artinya, dinas harus segera bertindak memperbaiki jalan sebelum jatuh korban lainnya,” tutupnya.
(pandu)







