Gunung Putri, SuaraBotim.Com _ PT Darya-Varia Laboratoria bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan produk farmasi dan kosmetik untuk pasar domestik dan internasional di demo ratusan warga sekitar.
Aksi tersebut digelar di depan PT Darya Varia Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Warga menuntut agar perusahaan tidak pilih kasih terkait perekrutan tenaga kerja untuk warga lokal.
Warga sekitar sekaligus pimpinan aksi Firman Kimung mengatakan, bahwa aksi tersebut menuntut agar perusahaan tidak mempersulit pekerjaan untuk warga sekitar.
“Tuntutannya Ketenagakerjaan, karena saya sudah menjalankan dua kali pertemuan dengan pihak perusahaan PT Darya Varia tapi hasilnya nihil dan tidak di jawaban. Bahkan saya menyarankan agar membuat MOU dengan warga. Tapi pihak perusahaan tetap dia tidak mau dan menyatakan bahwa tidak bisa karena perusahaan tidak bisa diikat seperti itu,” jelasnya kepada SuaraBotim.com.
Kimung menyebut, sebelumnya ada salahsatu warganya sempat ada yang dipecat secara sepihak dan hanya ada beberapa warga yang bekerja di perusahaan tersebut.
“Yang bekerja disini tuh bisa keitung jari mah,” singkatnya.
Kimung menambahkan, kontribusi perusahaan kepada warga sekitar saat ini hanya berupa Posyandu dan itupun sulit untuk terealisasi.
“Warga lingkungan itu agar bekerja sama dengan pihak perusahaan terkait ketenagakerjaan, jangan dipersulitlah terkait masalah perekrutannya,” ucapnya
“Tuntutan saya 60%-40%, saat ini warga yang bekerja disini khususnya RW 2 itu sekitar 3 orang, dan bahkan yang menjadi karyawan tuh bapak, anak, cucu, jadi udah kaya perusahaan dinasti,” pungkasnya.
Sementara, warga sekitar Meliana Oce yang rumahnya berada didepan perusahaan tersebut ingin agar keterbukaan terkait pembukaan lowongan kerja.
“Anak saya sudah ngirim email, lewat aplikasi, ngelamar langsung tetep aja sulit,” katanya.
“Anak sini juga ingin kerja, ga kalah pinter sama orang-orang disana. Mereka juga kan sekolah, masa hanya jadi penonton saja,” tutupnya.
(pandu maulana)