Cileungsi, SuaraBotim.Com _ Lagi, dua kelompok remaja melakukan aksi tawuran dan pecah di Jalan Raya Alternatif Cileungsi-Cibubur, Sabtu (7/12/24) dini hari.
Dari video yang beredar di sosial media, kedua kelompok remaja tersebut menggunakan senjata berupa bambu panjang dan balok saling balas serangan ditengah Jalan Raya Cileungsi-Cibubur.
Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra mengatakan, aksi tawuran tersebut berlangsung pada sekitar pukul 02:40 WIB dini hari tadi.
“Memang benar adanya tawuran, sudah kami bubarkan terkait aksi tawuran tersebut,” katanya kepada SuaraBotim.Com saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp.
“Mereka hanya sekilas saja, tidak sampai satu menit kemudian membubarkan diri setelah hadirnya anggota Polri,” katanya.
Kompol Wahyu menuturkan, untuk yang mengikuti aksi tawuran tersebut, pihaknya masih menyelidiki, apakah warga atau anak sekolah. “ masih kita selidiki apakah itu warga atau anak sekolah.” terangnya.
Kompol Wahyu menghimbau, agar keluarga di rumah tetap mengawasi anak-anaknya agar tidak terpengaruh kepada hal-hal yang negatif.
“Peran serta dari keluarga sangat penting terhadap pengawasan anak-anak dalam memilih pergaulan, jangan sampai keluarga masuk kedalam pergaulan yang tidak benar,” tukasnya.
Sementara, salahsatu warga yang berada dilokasi Ahmad (35) mengatakan, aksi tawuran tersebut diperkirakan adalah pelajar.
“Kayanya itu tawuran pelajar, soalnya mereka ada yang make celana abu-abu, kalau untuk bajunya sih gatau karena kebanyakan yang ikut tawuran itu pake jaket,” cetusnya.
“Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan polisi bisa bergerak cepat untuk menangani tawuran pelajar ini agar tidak ada yang memakan korban jiwa,” tutupnya.
(pandu maulana)