Suarabotim.com _ Seorang pelajar bernama Ahmad Rafly Al Hakim (17) dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Teknologi meninggal dunia akibat tawuran antar pelajar di Jalan SKB Kandang Roda, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Senin (09/09/24).
Menurut laporan yang diterima Polsek Cibinong, korban ditemukan oleh petugas keamanan Kemensos STIS Syamsudin yang sedang melakukan patroli di lokasi kejadian dan mendengar keributan di luar pagar sekitar pukul 17.00 WIB.
“Saat Syamsudin menghampiri lokasi. Ia melihat sekelompok pelajar yang diduga baru saja terlibat tawuran, dan melihat korban (Ahmad Rafy) ditemukan tergeletak diselokan dengan luka tusuk di bagian perut,” ungkap Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo kepada wartawan, Selasa (10/09/24).
” Kemudian Korban sempat dilarikan ke RS AYSHA untuk dilakukan pengobatan dan perawatan. Namun sayang, Ahmad Rafy dinyatakan sudah meninggal dunia,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Polsek Cibinong segera melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan mengecek kondisi korban di RS AYSHA. Dan meminta keterangan dari para saksi.
“Kami meminta keterangan dari beberapa saksi, diantaranya Syamsudin dan dan Abdul Hadi yang merupakan teman korban,” cetusnya.
” Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Perumahan BKP 3, Kelurahan Karadenan, dengan rencana pemakaman di TPU Pondok Rajeg, Cibinong,” tambahnya.
Dalam kejadian ini Kompol Waluyo menegaskan, pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku tawuran yang menyebabkan hilangnya nyawa korban.
“Kami akan melakukan tindakan dan mencari pelaku, dan kami juga menghimbau kepada pihak sekolah serta orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap para pelajar,” pungkasnya.
**rezza