SuaraBotim.Com – Seorang pria MR (22) meninggal dunia akibat tertimbun longsor didalam dapur di Kampung Rawasedek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/7/25) malam.
Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17:30 WIB.
“Dikarenakan hujan deras yang cukup lama, sehingga meluapnya aliran sungai Cirangrang,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com, minggu (6/7/25).
Jalal menyebut, meluapnya air sungai menyebabkan longsor pada tebing kurang lebih 15 meter.
“Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia MR (22) yang tertimbun longsor didalam dapur bersama temannya,” ungkapnya.
“Akan tetapi, teman korban Suhendar (22) berhasil menyelamatkan diri usai terdorong material dan terbawa oleh banjir,” terusnya.
Hasil kaji cepat dilapangan, kata dia, korban terdampak diperkirakan 13 unit rumah, 36 KK, dan 160 jiwa.
“Fasilitas yang terdampak pondok pesantren Al Barosi dan masjid Al Barokah,” katanya.
Dalam video yang diterima oleh SuaraBotim.Com, terlihat BPBD Kabupaten Bogor bersama Damkar, TNI dan yang lainnya berusaha mengeluarkan korban dari reruntuhan longsor.
Korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
(Pandu)







