Cibinong, SuaraBotim.Com – Layanan transportasi massal TransJabodetabek kini resmi menjangkau wilayah Kabupaten Bogor. Namun, kehadiran armada bus tersebut masih belum dibarengi dengan fasilitas halte yang memadai.
Pemerintah daerah pun menyatakan bahwa pembangunan halte TransJakarta masih dalam tahap pembahasan dan kajian lintas sektor.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan, bahwa kehadiran TransJabodetabek di Kabupaten Bogor merupakan bentuk upaya peningkatan pelayanan transportasi publik bagi masyarakat.
“Iya, ini sudah sempat kami bicarakan oleh Pemkab Bogor. Kehadiran TransJakarta ini untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat Kabupaten Bogor. Kami juga sedang berupaya melengkapi fasilitas pendukung seperti infrastruktur halte,” kata Rudy, Senin (23/6/25).
Meski sudah beroperasi, keberadaan halte masih menjadi tantangan. Pemkab Bogor mengaku perlu melakukan kajian menyeluruh untuk menentukan titik pembangunan halte agar benar-benar efektif mengurangi kemacetan dan memudahkan akses warga yang bekerja ke wilayah Jakarta.
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara menegaskan, bahwa pihak legislatif akan mendukung jika pembangunan halte dinilai perlu dan sesuai kebutuhan.
“Karena mulai hari ini Kabupaten Bogor sudah mulai terkoneksi dengan TransJakarta, tentu perlu dikaji apakah Pemda akan mengusulkan pembangunan halte. Kalau memang dibutuhkan, kami siap anggarkan,” ujar Sastra.
Ia menambahkan, bahwa proses penganggaran akan dilakukan berdasarkan perhitungan dan analisis kebutuhan riil di lapangan.
“Anggaran akan dihitung dulu, kita kaji agar penggunaannya tepat sasaran,” imbuhnya.
(Pandu)







