Cibinong, SuaraBotim.Com – Bupati Bogor melakukan peninjauan langsung ke lima titik terdampak bencana untuk memastikan kondisi terkini serta langkah penanganan yang harus segera dilakukan.
“Titik pertama kami kunjungi adalah Cimerkak, di mana satu bangunan di dekat kantor kecamatan roboh. Kejadian ini tidak diduga sebelumnya, karena posisi bangunan tersebut dianggap cukup aman,” ujar Bupati Bogor Rudy Susmanto kepada SuaraBotim.Com di Cibinong, Selasa (4/3/2025).
Selain itu, ia juga mengunjungi Balai Kesehatan Sosial, tempat tinggal bagi saudara-saudara kita yang ODGJ dan penyandang disabilitas. Saat ini, tim masih berupaya mengeluarkan air yang menggenangi area tersebut, karena masih ada 25 orang yang bertahan di dalamnya.
Peninjauan dilanjutkan ke Leuwinutug, Cijayanti, dan Bojong Koneng. Meski hanya lima titik yang dikunjungi, Bupati menegaskan bahwa jumlah wilayah terdampak bencana di Kabupaten Bogor sebenarnya jauh lebih luas.
“Kita harus menyadari bahwa tiap individu memiliki keterbatasan, sehingga hari ini informasi yang diperoleh harus bisa terupdate secara menyeluruh. Kami juga sudah mengirimkan surat kepada BNPB Republik Indonesia untuk mengajukan modifikasi cuaca di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Langkah ini diambil karena berdasarkan perkiraan BMKG, intensitas hujan di Kabupaten Bogor dalam tiga hari ke depan masih cukup tinggi. Jika hujan deras terus mengguyur, risiko bencana lanjutan bisa meningkat.
“Kami tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, maka kami berharap BNPB RI dapat membantu Kabupaten Bogor dalam pelaksanaan modifikasi cuaca,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penanganan bencana di Kabupaten Bogor bisa lebih efektif dan risiko bencana lanjutan dapat diminimalisir.
(pandu)