Klapanunggal, SuaraBotim.Com – Viral dimedia sosial aduan masyarakat kepada Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronal A Sinaga atau yang biasa dipanggil Broron.
Dalam aduan tersebut menyeret nama Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi yang turut melindungi tambang ilegal di Klapanunggal. Bahkan dengan fulgar dalam pengaduan tersebut juga menyebut persentase yang diterima oleh wabup Ade Jaro.
Dalam aduan tersebut, tambang gunung kapur tersebut diduga milik Kepala Desa Klapanunggal, Ade Endang (Gonon).
“Gunung kapur klapanunggal itu salah satu area tambangnya yaitu milik Sdr. Ade Endang (Gonon) dan dijalankan oleh anaknya @kuple_rayi. Dan ada beberapa oknum seperti Alm. Tuan takur juga sudah menjalankan pengerukan gunung sejak lama. Saha juga ada teman yang sekarang jadi ketua katar Kecamatan Klapanunggal, dia pernah minta tolong ke saya untuk pembuatan izin tambang. Tapi saya menolak. Kemudian yang bersangkutan bersama temannya minta tolong ke Wabup Jaro Ade. Dan ybs bilang mereka bagi hasil dengan jaro ade yaitu 60:40,” tulis aduan masyarakat dalam unggahan @brorondm.
Pada slide kedua, pengadu heran dengan siapa orang yang ada dibelakang tambang tersebut, sampai tidak ada yang bisa menutup tambang tersebut.
“Tambang ini sebenernya menyengsarakan, membuat jalan rusak, dan sering kali mobil mobil tambang ngebut padahal jalan klapanunggal itu kecil. Tambang ini sudah pernah di tutup saat era pak jokowi dan kemudian era kang Dedi Mulyadi. Tapi hanya tutup beberapa minggu lalu beroprasi kembali. Entah apa dan siapa yang menukangi dengan kuat sampai tambang ini beroprasi kembali,” paparnya.
Sementara, Politisi PSI tersebut menanyakan kebenaran atas aduan tersebut. Dirinya menduga ada beberapa pihak yang menukangi dibelakang tambang kapur Klapanunggal.
“Monitor Bang @jaro_ade. Apakah curhatan ini benar adanya? Kalimat terakhir di Slide 3 bisa membuat kita. Sepertinya memang banyak pemain di Klapanunggal ini. Makanya gunung bisa hilang didepan mata.Saya sih ada solusi yang gampang. Gampang banget..!! Kalau mau tahu, traktir saya shabu-shabu. Seru khan?,” tulisnya dalam unggahan instagram.
Hal tersebut sontak memicu warganet untuk berkomentar terkait adanya tambang tersebut diwilayah Klapanunggal.
“Truk nya ganggu, suka over muatan, ugal ugalan. Belum lagi debu nya juga bikin polusi,” tulis @kikyalviyanto dalam komentar.
“Tutup sehari doang bro besoknya jalan lagi,” komentar dari @mrz.kry.
(Red)