Gunung Sindur, SuaraBotim.Com _ Bus rombongan Study Tour Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Darul Qur’an Mulia alami kecelakaan dengan truk di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, yang memakan 4 korban jiwa pada Senin (23/12/24).
Menanggapi insiden tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Nina Nurmasari menyampaikan, rasa keprihatinannya terhadap peristiwa kecelakaan bus santriwati tersebut.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan mereka yang terluka segera pulih dan dapat kembali ke Bogor dengan selamat,” ucapnya kepada SuaraBotim.com. Selasa (24/12/24).
Nina menegaskan, bahwa pihaknya saat ini fokus memberikan dukungan moral kepada pihak sekolah dan keluarga korban.
“Memang kami tidak menerima surat terkait perjalanan ini, saat ini kami ingin menunjukkan empati kepada pihak sekolah dan keluarga korban,” jelasnya.
Terkait pengawasan perjalanan sekolah, Nina menyatakan bahwa pihaknya telah mengedarkan surat imbauan kepada seluruh sekolah di Kabupaten Bogor sudah lama.
“Kami sudah memberikan edaran berupa imbauan. Namun, dalam situasi seperti ini, kita tidak bisa langsung mencari kesalahan atau benar-salah. Fokus kami adalah mendukung pihak sekolah yang sedang mengalami musibah,” tuturnya.
Sementara itu, pihak sekolah Darul Qur’an melalui Security Yayasan, Krisna Natalia, menyampaikan bahwa mereka masih terus memantau perkembangan kondisi korban.
“Saat ini, saya sudah menemui pimpinan untuk mendapatkan update terbaru. Kami juga memohon maaf kepada rekan-rekan wartawan karena belum dapat memberikan informasi lebih lanjut,” tutupnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melarang satuan pendidikan untuk mengadakan outing class atau study tour ke luar kota. Hal itu sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Nomor 64/PK.01/KESRA tanggal 8 Mei 2024 tentang Study Tour pada Satuan Pendidikan.
(pandu maulana)