Megamendung, SuaraBotim.Com _ Petugas gabungan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Megamendung, Kabupaten Bogor, amankan sebanyak 15 orang pak Ogah di sepanjang Jalan Alternatif menuju Puncak, Kamis (26/12/24).
Camat Megamendung Ridwan mengatakan, penangkapan beberapa pak Ogah tersebut buntut dari pengeroyokan wisatawan di Jalur Alternatif Puncak oleh pak ogah dan joki pada beberapa yang hari lalu.
“Hari ini adalah bentuk tindak lanjut dari tindakan pak Kapolsek tersebut, dimana kami bersinergi untuk menciptakan wilayah kami bebas dari joki dan parkir liar yang ada di Megamendung,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com. Jum’at (27/12/24).
Menurutnya, sebanyak 15 orang pak Ogah diamankan, dan pihaknya akan terus melakukan pemantauan saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Hal seperti ini akan kita lakukan secara terus menerus sampai wilayah Kecamatan Megamendung terbebas dari pak Ogah,” ucapnya.
Sementara, Kapolsek Megamendung AKP Dedi Hermawan menjelaskan, ke 15 pak Ogah tersebut akan diberikan pembinaan terlebih dahulu.
“Adapun yang diamankan sekarang kalo memang nanti hasil kita interogasi ada tindakan melawan hukum, tindak pidana kita tindak lanjuti,” ucapnya.
AKP Dedi mengungkapkan, pihaknya akan terus menggelar patroli demi kenyamanan masyarakat di wilayahnya.
“Kita bentuk patroli, kebetulan sekarang berbarengan dengan menyambut tahun baru. Kita juga fokus ke jalur, bentuk patroli di jalur bareng-bareng dengan Muspika dan Koramil,” terangnya.
“Akan saya libatkan dengan kades di desa, ada linmas dan nanti akan libatkan patroli bersama gabungan,” pungkasnya.
(pandu maulana)