Gunung Putri, SuaraBotim.Com _ Desa Tangguh Bencana (Destana) Tlajung Udik menggelar pelatihan peningkatan kapasitas dalam bidang animal rescue dan vertical rescue di Kampung Kedep, RW 20, Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Minggu (22/12/2024).
Ketua Destana Tlajung Udik Chandra Kirana menjelaskan, Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan mitigasi bencana dan penanganan darurat, terutama di kawasan rawan bencana seperti Desa Tlajung Udik.
“Agenda hari ini meliputi vertical rescue, yaitu teknik penyelamatan menggunakan tali, dan animal rescue, untuk menangani hewan liar. Ini pelatihan pertama kami, mengingat seringnya terjadi bencana seperti pohon tumbang dan masuknya ular ke rumah warga di wilayah kami,” ungkapnya kepada SuaraBotim.Com.
Ia menambahkan, hasil pelatihan ini akan terus dievaluasi dan diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat. Chandra berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin, minimal tiga kali dalam setahun, mengingat keterbatasan jumlah anggota Destana yang terlatih.
“Alhamdulillah, pemerintah Desa Tlajung Udik selalu mendukung kegiatan Destana. Kami berharap para anggota semakin giat dalam mitigasi di lingkungannya dan terus meningkatkan pengetahuan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Desa Tlajung Udik Yusuf Ibrahim mengapresiasi, pelatihan ini dan menyatakan pentingnya kegiatan semacam ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Destana, khususnya dalam memahami penanganan vertical rescue dan animal rescue. Intinya, pelatihan ini memberikan edukasi kepada anggota Destana agar lebih siap dalam menghadapi situasi berisiko,” ujarnya.
“Insya Allah, kami akan memastikan pelatihan ini berjalan secara rutin karena sangat penting untuk kesiapsiagaan bencana di desa kami,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) sekaligus Sekretaris Desa Tlajung Udik Abdul Harly turut memberikan apresiasinya kepada Destana Tlajung Udik yang selalu eksis.
“Destana Tlajung Udik yang sudah terbentuk dua tahun ini masih terus eksis. Kami berharap pelatihan ini memberikan edukasi kepada anggota agar mereka mampu menangani situasi darurat secara cepat, tanpa harus bergantung pada satu atau dua orang saja,” katanya.
“Kami akan terus menganggarkan kegiatan ini, termasuk pengadaan alat-alat yang diperlukan, karena mitigasi bencana adalah prioritas bagi Desa Tlajung Udik,” sambungnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana di masa mendatang.
(pandu maulana)