Cibinong, SuaraBotim.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar Rapat Koordinasi Prioritas Pembangunan Kabupaten Bogor Tahun 2026 yang terintegrasi dengan DPRD Provinsi Jawa Barat, di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Senin (12/5/25).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, rapat ini digelar untuk menyelaraskan arah kebijakan pembangunan daerah dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Hari ini kami mengundang rekan-rekan dari DPRD Provinsi Jabar, alhamdulillah tadi hadir 9 anggota DPRD. Satu anggota berhalangan karena harus ke luar kota,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com.
Rudy menjelaskan, saat ini Pemkab Bogor tengah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, bersamaan dengan penyusunan RKPD di tingkat Provinsi Jawa Barat. Oleh sebab itu, diskusi dan sinkronisasi kebijakan menjadi langkah penting.
“Kita menyampaikan beberapa program prioritas yang akan disinergikan dan dikolaborasikan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Rudy juga menambahkan, bahwa dalam waktu dekat, Pemkab Bogor juga akan mengundang anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) untuk membahas sinergi program lebih lanjut.
Dalam pertemuan tersebut, Rudy memaparkan, sejumlah program prioritas Kabupaten Bogor tahun 2026.
“Pembangunan jalan khusus tambang di wilayah Parung Panjang, pembangunan RSUD, penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga di sektor lingkungan hidup, rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas untuk sekolah yang mengalami kerusakan berat dan sedang, dan peningkatan infrastruktur pendidikan dan kesehatan lainnya,” paparnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Prasetyawati yang turut hadir dalam rapat tersebut, mengapresiasi inisiatif kolaborasi dari Pemkab Bogor.
“Diskusi kita dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Bupati beserta jajaran tadi lebih kepada membahas program-program prioritas Kabupaten Bogor untuk 2026,” ujarnya
“Fokus utama ada di pembangunan jalan tambang Parung Panjang, pembangunan rumah sakit, sekolah, puskesmas, dan perbaikan beberapa ruas jalan,” terusnya.
Prasetyawati juga menambahkan, untuk tahun 2025, prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih difokuskan pada perbaikan jalan-jalan provinsi. Sementara untuk jalan khusus tambang Parung Panjang yang diusulkan Pemkab Bogor, akan dibahas lebih lanjut.
“Nanti akan kami bicarakan lebih rinci. Dari Gubernur sementara masih prioritas jalan provinsi, tetapi usulan dari kabupaten akan tetap kita perjuangkan,” tutupnya.
(Pandu)







