Gunung Putri, SuaraBotim.com _ Program makanan bergizi gratis yang menjadi salahsatu program unggulan Presiden Prabowo Subianto direncanakan berjalan serentak di seluruh Indonesia pada, Senin (6/1/24) ternyata tidak sesuai espektasi.
Pasalnya, Program MBG hanya dirasakan di beberapa kecamatan saja. Seperti hal yang terlihat di SDN 06 Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri tidak ada aktivitas makan siang gratis disekolah tersebut.
Kepala Sekolah SDN 06 Wanaherang Agustina mengungkapkan, harapannya agar program ini segera menyentuh sekolah yang ia pimpin.
“SDN 06 Wanaherang sampai saat ini belum mendapatkan program makan bergizi gratis. Kami berharap segera mendapatkannya, karena program ini sangat membantu anak-anak, terutama di sini, yang mayoritas berasal dari keluarga menengah ke bawah. Anak-anak pasti akan senang pulang sekolah dengan perut kenyang,” ujarnya kepada SuaraBotim.com melalui pesan singkat whatsapp Senin (6/1/25).
Agustina menambahkan, di wilayah Gunung Putri, dirinya belum mendengar ada sekolah yang menerima program tersebut. “Semoga program ini benar-benar terealisasi dan merata ke semua sekolah, termasuk di sini, yang memiliki sekitar 500 murid,” tuturnya.
Sementara, salahsatu wali murid Ibu Hajar menjelaskan, dirinya sempat mengira program tersebut sudah berjalan mulai tanggal 6 Januari, sesuai pemberitaan yang ia lihat di media.
“Saya pikir program makan gratis ini sudah siap, jadi hari ini saya tidak membawakan bekal untuk anak saya. Uang jajannya juga saya kurangi, karena mengira mereka akan mendapatkan makan gratis di sekolah,” katanya.
“Mudah-mudahan program ini benar-benar ada dan segera merata di semua sekolah,” pungkasnya.
Perlu diketahui, bukan hanya di Kecamatan Gunung Putri, dan Kecamatan Cileungsi pun belum mendapatkan program MBG tersebut.
(pandu maulana)