Cibinong, SuaraBotim.Com — Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79, TNI Angkatan Udara menggelar Semi Kontes Seni Ketangkasan Domba Garut (SKDG) Nasional atau yang dikenal sebagai Pesta Patok di Lapangan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (20/4/25).
Kegiatan ini memperebutkan Piala HPDKI Kabupaten Bogor dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah.
Tak hanya dipusatkan di Bogor, kontes ini juga digelar serentak di 16 kota/kabupaten lainnya yang berada di wilayah kerja Komando Operasi Udara I (Koopsud I), mencakup Indonesia bagian barat.
Panglima Koopsud I, Marsda TNI Mohammad Nurdin menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen TNI AU dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam hal ketahanan pangan.
“Hari ini dalam rangka HUT ke-79 TNI AU, kami melaksanakan kontes domba dan kambing nasional atau lebih dikenal sebagai pesta patok. Ini menjadi bukti nyata bahwa TNI AU ikut aktif mendukung ketahanan pangan, terutama dalam penyediaan sumber protein hewani,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com.
Kontes ini juga mendapatkan dukungan dari Bupati Bogor, HPDKI Pusat dan Cabang serta Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH).
“Kota-kota yang berpartisipasi diantaranya Sabang, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Lampung, Batam, Natuna, hingga kota-kota di Jawa seperti Jakarta, Bogor, Majalengka, Kalijati, Subang, dan Tasikmalaya,” paparnya.
Untuk pertama kalinya, Lanjut Marsda Nurdin, penjurian nasional difokuskan pada kelas ekstrem dengan penilaian utama pada berat domba.
Dari hasil kontes tersebut, domba dari Kabupaten Bogor berhasil meraih juara pertama, sementara juara dua dan tiga diraih oleh peserta dari wilayah Sumatera.
“Karena ini kontes pertama yang diselenggarakan secara nasional, kami hanya mempertandingkan kelas ekstrem untuk penyesuaian dan standarisasi penjurian,” jelas Marsda Nurdin.
Selain aspek budaya dan hiburan, tujuan utama dari acara ini adalah mendorong semangat peternak lokal meningkatkan nilai ekonomi ternak, serta menjadikan dunia peternakan lebih menarik bagi masyarakat luas.
“Dengan adanya kontes ini, para peternak semakin semangat dan serius dalam beternak. Nilai ekonomi dari domba juara pun meningkat. Bahkan, satu ekor domba bisa membantu membiayai pendidikan anak hingga ke jenjang tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengapresiasi, pemilihan Bogor sebagai tuan rumah utama pesta patok dan ia menilai kegiatan ini sejalan dengan visi Kabupaten Bogor dalam memperkuat sektor pertanian dan peternakan.
“Tiga tahun terakhir kami serius menggalakkan sektor peternakan. Tahun ini kami bahkan akan meresmikan Pasar Hewan Jonggol yang akan menjadi salah satu pasar hewan terbesar di Jawa Barat,” ujarnya.
Rudy juga menambahkan, bahwa Kabupaten Bogor telah mulai menunjukkan hasil dalam mencetak bibit domba unggulan hasil dari kolaborasi antara peternak, pemerintah daerah, dan komunitas ternak.
“Kami bangga, peternak Kabupaten Bogor hari ini sudah bisa bersaing dan bahkan menang di ajang nasional. Kami percaya petani dan peternak adalah pahlawan bangsa,” pungkasnya.
(Pandu)