Cibinong, SuaraBotim.Com _ Dalam kontestasi Pilkada serentak tahun 2024, Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor sebut Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah rawan bencana bisa direlokasikan disekolah. Senin (18/11/24)
Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, banyaknya TPS yang berada di Kabupaten Bogor adalah daerah rawan bencana
“Karena banyaknya daerah rawan bencana, jadi TPS bisa digeser ke sekolah,” katanya kepada SuaraBotim.com
Ajat mengatakan, dirinya melakukan bina wilayah untuk mengkoordinasikan hal tersebut oleh kepala daerah. “Makannya, kenapa ada bina wilayah, karena real time desk pilkada itu dari hari ke hari,” ujarnya
Dirinya berharap, walaupun berada di daerah rawan bencana alam. Pilkada serentak tersebut bisa terlaksana dengan baik.
“Per-TPS itu bukan hanya melaporkan tentang pemungutan suara, tapi juga kondisi yang ada disana seperti kita langsung bisa geser beberapa alternatif,” terangnya.
Sementara, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Ummi Wahyuni mengatakan, pihaknya terkonsentrasi di Kabupaten Bandung karena mitigasi KPU dengan mapping jumlah pemilih.
“ KPU Jabar akan melakukan mapping jumlah pemilih di beberapa wilayah yakni Bogor, Bandung dan Bekasi. Karena hasil dari mapping tersebut berpengaruh dengan jumlah logistik,” cetusnya.
“Mitigasinya kepada bencana, kita konsentrasi kepada banjir dan segala macem, belum lama di Cimahi ada kejadian angin puting beliung dan semua tenda nya ngangkat. Maka dari itu kita mitigasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)” tutupnya.
(pandu maulana)