Suara Botim
Advertisement
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Suara Bogor
  • Peristiwa
  • Wisata & Kuliner
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Suara Bogor
  • Peristiwa
  • Wisata & Kuliner
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Suara Botim
No Result
View All Result
Home Hukum dan Kriminal

Ikut Jejak Ayah jadi Abdi Negara, Atlet Paralimpik Disabilitas ini Masuk Bintara Polri

botimok by botimok
September 30, 2024
in Hukum dan Kriminal
0
Ikut Jejak Ayah jadi Abdi Negara, Atlet Paralimpik Disabilitas ini Masuk Bintara Polri
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suarabotim.com _ Siswa Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Inklusif Polri dari jalur disabilitas, Rendi Arif Pratama, kini menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Utara (Sumut). Rendi merupakan Atlet Paralimpik C
Cabang Olahraga Atletik.

Pemuda 17 tahun ini mengatakan dirinya ingin mengikuti jejak Sang Ayah sebagai abdi negara. Ayahnya merupakan prajurit TNI AD yakni Sersan Kepala (Serka) Hendri Saputra.

“Saya ingin seperti ayah saya, menjadi abdi negara. Awal sebelum Polri membuka penerimaan anggota disabilitas, cita-cita saya jadi guru,” kata Rendi di SPN Polda Sumut, Hinai, Langkat, Sumut pada Minggu (29/9/2024).

Peraih Medali Perunggu cabang olahraga lari cepat 100 meter Peparpernas X 2023 ini menceritakan antusiasmenya saat tahu Polri membuka kesempatan untuk penyandang disabilitas menjadi seorang polisi. Kala itu dia membuka media sosial TikTok, dan melihat unggahan perihal kebijakan inklusif Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam penerimaan anggota, yaitu merekrut penyandang disabilitas.

“ Lalu saya langsung bilang ke orang tua bahwasanya ada pembukaan Bintara Polri untuk disabilitas, dan orang tua langsung mendukung dan kami mencari informasi lebih lanjut dengan pergi ke Polres Deli Serdang,” cerita Rendi yang juga peraih medali emas cabor Lempar Lembing Peparprov II Sumut.

Sesampainya di Polres, personel SDM setempat lalu berbincang terkait persyaratan pendaftaran Bintara Polri jalur disabilitas. Singkat cerita, Rendi akhirnya mendapat nomor pendaftaran dan mengikuti serangkaian tes masuk Bintara Polri hingga dinyatakan lolos seleksi.

“Saat itu saya menyiapkan fisik saya, contohnya berenang dan berlari. Kemudian belajar untuk tes akademik,” ucap sulung dari tiga bersaudara ini.

Rendi sejak kecil mengaku berjuang untuk mandiri dan memilih menghadapi perundungan dari teman-temannya. Rendi lalu menyadari dirinya harus semangat dan ‘bangkit’ dari kondisi tersebut.

“Saya waku masih kecil saya pikir saya tidak disabilitas, saya pikir saya normal. Saya tahu saya disabilitas setelah teman-teman saya bilang saya cacat kelas 3 SD. Saya diejek teman saya. Kelas 6 juga saya diejek satu kelas, akhirnya saya ngadu. Lalu saya berpikir apakah saya harus selalu sedih? Jawabannya ‘tidak’. Saya melihat (penyandang) disabilitas yang lain, jadi saya harus lebih semangat dari mereka,” ungkap peraih medali perak cabang olahraga Lempar Cakram Peparprov II Sumut ini.

Dia bercerita ibunya pernah menguncinya di dalam sebuah ruangan. Dan ruangan itu, sambung Rendi, baru akan dibuka ibunya jika Rendi sudah bisa memakai baju sendiri. Rendi menuturkan hal tersebut merupakan salah satu cara ibunya mendidiknya untuk mandiri.

“Nggak lama saya ketuk (pintu) dari dalam, saya bilang sudah berhasil pakai baju sendiri. Ibu menangis terharu,” kata Rendi.

Rendi yang juga meraih medali perak di cabor Tolak Peluru Peparprov II Sumut ini menyampaikan kedua orang tuanya selalu melapangkan dadanya, dan memberi motivasi dirinya bisa mencapai cita-cita. Rendi menyebut kedua orang tuanya selalu menyebut dirinya anak istimewa.

“Kata orang tua, ‘Sabar saja, ini jalan kamu, ini takdir kamu. Tapi yakinlah suatu hari kamu bakal jadi apa yang kamu mau’. Motivasi lainnya, ‘Kamu itu istimewa, jadi jangan berkecil hati kalau diejek. Kamu lebih daripada yang lain, kamu itu istimewa’,” ungkap Rendi.

Rendi mengatakan sedari kecil juga ayahnya telah membekali dirinya dengan pengetahuan, semisal terkait komputer. Rendi menuturkan dia memiliki kemampuan di bidang komputer, sehingga dia yakin selain prestasi atletik, kemampuannya itu dapat memberi kontribusi untuk Polri.

“Mereka (orang tua) memberikan contoh agar saya tidak lemah atau dimanja-manja. Saya selalu dibuat mandiri. Saya yakin dengan kemampuan komputer saya dan saya yakin bisa bermanfaat untuk Polri,” ujar Rendi.

Pertama masuk SPN Polda Sumut sebagai siswa Bintara, Rendi mengaku kaget dengan kehidupan yang serba cepat, disiplin dan tegas. Namun di sisi lain dia terkesan dan bersyukur.

“Yang paling terkesan waktu saya datang kemari (SPN Polda Sumut), waktu disuruh cepat-cepat pakai baju dan sepatu. Saya merasakan, ‘Oh begini sekolah polisi’. Lama saya terbiasa. Dan kalau dulunya saya ngomong lemah lembut, sekarang saya berani tegas. Saya juga dulu tidak rapih dalam pakaian, sekarang sudah lebih rapih,” ucap Rendi.

Rendi pun bersyukur karena dia diperlakukan sama oleh siswa lainnya. Dia merasa diperlakukan setara.

“Di lingkungan SPN saya merasa rekan-rekan dan pengasuh, terutama pengasuh tidak ada bedakan satu dengan yang lain. Mau saya begini, mau saya begitu, sama di sini semua, rata,” kata remaja berusia 17 tahun ini.

Diketahui, Polri melalui Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, merekrut 16 penyandang disabilitas pada penerimaan Bintara Tahun Anggaran 2024 ini. Mereka terdiri dari 3 siswa Bintara perempuan dan 13 laki-laki.

Rekrutmen kelompok disabilitas menjadi anggota organik merupakan kebijakan inklusif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi menuturkan Jenderal Sigit yakin penyandang disabilitas mampu melakukan pekerjaan kepolisian.

“Polri pada tahun 2023 sebenarnya sudah melakukan rekrutmen terhadap kelompok disabilitas tapi untuk golongan ASN atau pegawai negeri pada Polri (PNPP). Dari kelompok itu kita pekerjakan di dua polda yaitu Polda Jogja kemudian di Polda Sumatera Selatan. Dari situ berproses, Pak Kapolri tambah yakin, ‘Saya minta (difabel menjadi-red) anggota Polri’,” tutur Irjen Dedi sambil menirukan perintah Jenderal Sigit padanya kala itu.

**

Tags: Atlet ParalimpikBintara PolriDisabilitas
Previous Post

Ubah Lahan Kritis Jadi Hijau dan Produktif, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

Next Post

Septictank Meledak, Penghuni Rumah Alami Luka Bakar

botimok

botimok

Related Posts

Polisi Tetapkan Tersangka Kepada Pelaku Kasus Rudapaksa di Gunung Sindur
Hukum dan Kriminal

Polisi Tetapkan Tersangka Kepada Pelaku Kasus Rudapaksa di Gunung Sindur

by Asep Saepudin Sayyev
July 7, 2025
Viral di Medsos, Seorang Ayah di Gunung Sindur Curhat Anak Jadi Korban Rudapaksa dan Minta Keadilan
Hukum dan Kriminal

Viral di Medsos, Seorang Ayah di Gunung Sindur Curhat Anak Jadi Korban Rudapaksa dan Minta Keadilan

by Asep Saepudin Sayyev
July 7, 2025
Polres Bogor Bubarkan Geng Motor di Perbatasan Cibinong-Depok, Amankan Senjata Tajam
Hukum dan Kriminal

Polres Bogor Bubarkan Geng Motor di Perbatasan Cibinong-Depok, Amankan Senjata Tajam

by Asep Saepudin Sayyev
July 3, 2025
Heboh! Video Penggerebekan Diduga Pesta Seks Sesama Jenis di Hotel Viral, Polisi: Bukan Terjadi di Bogor
Hukum dan Kriminal

Heboh! Video Penggerebekan Diduga Pesta Seks Sesama Jenis di Hotel Viral, Polisi: Bukan Terjadi di Bogor

by Asep Saepudin Sayyev
July 1, 2025
Pasca Penggerebekan Pesta Seks Sesama Jenis, Hj Nunur Minta Disbudpar Evaluasi Perizinan Villa
Hukum dan Kriminal

Pasca Penggerebekan Pesta Seks Sesama Jenis, Hj Nunur Minta Disbudpar Evaluasi Perizinan Villa

by Asep Saepudin Sayyev
June 25, 2025
Next Post
Septictank Meledak, Penghuni Rumah Alami Luka Bakar

Septictank Meledak, Penghuni Rumah Alami Luka Bakar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi untuk Anda

Showroom BMW Performance Motors Sentul, Hadir Dengan Kendaraan Luxury Terlengkap

Showroom BMW Performance Motors Sentul, Hadir Dengan Kendaraan Luxury Terlengkap

December 13, 2024
Tips Atasi Kerontokan Rambut dengan Bahan Alami

Tips Atasi Kerontokan Rambut dengan Bahan Alami

April 2, 2025

Hendak Menyalip Seorang Pelajar Tewas Terlindas Truk Fuso

September 7, 2024

Browse by Category

  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Life & Style
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Suara Bogor
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Uncategorized
  • Wisata dan Kuliner

Browse by Tags

Achmad Fathoni adi kurnia Banjir Bawaslu Kabupaten Bogor BPBD Kabupaten Bogor Bupati Bogor Rudy Susmanto Cileungsi Cuaca Bogor Desa Gunung Putri Desa Sukawangi Desa Tlajung Udik Desa wanaherang Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Dinkes Kabupaten Bogor Dishub Kabupaten Bogor DPD KNPI Kabupaten Bogor Gunung Putri HJB ke-543 Kabupaten Bogor Kawasan Puncak kebakaran Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Klapanunggal KPU Kabupaten Bogor LS VINUS Menteri ahy Mudik Lebaran Pemerintah Kabupaten Bogor Pemkab Bogor penganiayaan Perselingkuhan pesta seks sesama jenis Pj Bupati Bachril Bakri Pj Bupati Bogor Pj Bupati Bogor Bachril Bakri PLN Gunung Putri Polres Bogor Polsek Gunung Putri Ramalan Zodiak Hari Ini Rudy Susmanto Satpol PP Kabupaten Bogor Sengketa Lahan Sukamakmur Yusfitriadi Yusuf Ibrahim
Suara Botim

Suara Bogor yang inspiratif, inovatif dan keratif

Kategori

  • Hukum dan Kriminal
  • Kesehatan
  • Life & Style
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Suara Bogor
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Uncategorized
  • Wisata dan Kuliner

Informasi

Redaksi
Karir
Info Iklan

Berita Terbaru

  • Pemasangan Lampu Merah di Turunan Flyover Cibinong Tuai Sorotan Warga: Dikhawatirkan Ulangi Tragedi Cibubur
  • Tinjau Drainase Jalan Provinsi Cileungsi, Ini Rekomendasi Dari H. Achmad Fathoni
  • Cuaca Tak Menentu, Dinkes Bogor Imbau Warga Terapkan PHBS Cegah Penyakit Pascabencana

© 2024 suarabotim.com

No Result
View All Result
  • Suara Desa
  • Suara Pendidikan
  • Suara Bogor
  • Peristiwa
  • Wisata & Kuliner
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan

© 2024 suarabotim.com

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?