Cileungsi, SuaraBotim.Com – Usai menyamar menjadi kurir selama empat hari, Kapolsek Cileungsi berhasil tangkap pelaku pengoplosan gas LPG 3 Kilogram di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
“Kami berhasil mengamankan salah satu pelaku pengoplosan gas ilegal beserta barang bukti di wilayah Kecamatan Cileungsi,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, Sabtu (5/4/25).
Kompol Edison mengatakan, penangkapan tersebut terjadi pada Jum’ay (4/4/25). Sebelum melakukan oprasi, dirinya langsung terjun kelapangan selama empat hari untuk mengintai para pelaku.
Dirinya melihat mobil Pickup menuju ke kawasan Kirab Garuda dan langsung menuju kelokasi yang diduga menjadi gudang pengoplosan gas ilegal.
Ketika bukti yang didapatkan sudah kuat, Kompol Edison berserat anggota Polsek Cileungsi langsung menyergap mobil Pickup tersebut.
“Mendapati hal tersebut, anggota langsung melakukan pengejaran terhadap mobil pikap tersebut hingga berhasil menghentikannya di kawasan Fly Over Cileungsi,” bebernya.
Setelah itu, lanjut Kompol Edison, pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan terhadap mobil tersebut. Namun, saat diperiksa, terdapat dua orang pelaku, satu pelaku melarikan diri.
“Berdasarkan hasil interogasi di lokasi, pelaku yang telah diamankan mengaku hendak menjual gas dan berbelanja kepada seorang calo di wilayah Tangerang,” ungkapnya.
Pelaku mengaku bahwa gas ukuran 12 kg tersebut merupakan hasil oplosan gas subsidi 3 kg. Saat ini sejumlah barang bukti tersebut diamankan di Polsek Cileungsi
“Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku yang tertangkap untuk mengembangkan kasus ini dan mengungkap jaringan pengoplosan gas ilegal lainnya yang mungkin terlibat,” tutupnya.
Sementara, dalam unggahan akun media sosial @Polsek_Cileungsi, terlihat Kompol Edison sedang menyamar sebagai kurir paket dengan menggunakan motor matic dan tas paket.
“Hari ini kita antar paket ketempat oplosan gas, pulangnya nanti kita bawa mobil gas. Tukang paket siap berangkat,” kata Kompol Edison dalam video.
Sementara, sopir Pickup yang membawa gas tersebut mengucapkan bahwa dirinya hanya mengantar gas.
“Ini punya Sibarani pak, mau dibawa ke Tangerang. Sama calo, kita belum tau. Orang itu yang komunikasi,” tutupnya