Cibinong, SuaraBotim.Com – Ratusan jabatan kepala sekolah (Kepsek) tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bogor saat ini dalam kondisi kosong.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor tengah mengusulkan proses rotasi dan promosi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal mengatakan, bahwa kondisi ini sementara diisi oleh pelaksana tugas (Plt) agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan dengan normal.
“Kami sudah usulkan ke BKPSDM. Saat ini memang banyak jabatan kepala sekolah yang kosong, jadi untuk sementara kami isi dengan Plt. Kami juga berharap proses rotasi dan promosi ini bisa segera dilakukan,” ujarnya kepada SuaraBotim.Com, Selasa (16/4/25).
Menurutnya, untuk tingkat SMP saja tercatat ada 16 jabatan kepala sekolah yang kosong. Proses pengisian jabatan akan dilakukan sesuai kewenangan dan prosedur yang berlaku.
“Saat ini yang kosong saat ini ada ratusan, kalau SMP ada 16, tentu nanti ada rotasi dan promosi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, menurut data yang diterima dari Disdik Kabupaten Bogor, sebanyak ratusan sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah.
“Kepsek berdasarkan data dari Disdik, dari SD hingga SMP, jumlahnya sudah lebih dari 100 sekolah,” ujarnya.
“Karena kami belum melewati enam bulan masa jabatan, maka untuk mutasi, rotasi, dan promosi pejabat harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri,” sambungnya.
Sehingga, lanjut Rudy, kekosongan pimpinan di lingkup ruang sekolah menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Nah, ini menjadi tanggung jawab kita untuk mengejar 100 sekolah tersebut, kita belum menjabat melewati 6 bulan masa jabatan,” jelasnya.
“Maka, kami harus bersurat ke Kementrian Dalam Negeri untuk melakukan mutasi rotasi dan promosi para pejabat Kabupaten Bogor,” tutupnya.