Cibinong, SuaraBotim.Com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mengungkap hasil pemeriksaan kesehatan terhadap puluhan orang yang diamankan dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis oleh Polres Bogor di sebuah vila kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, pada Minggu (23/6/2025) dini hari.
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, mengatakan bahwa dari total 75 orang yang terjaring, sebanyak 74 orang telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Yang satu orang tidak diketahui keberadaannya. Dari 74 yang diperiksa, hasilnya bervariasi. Ada yang reaktif HIV, ada yang non-reaktif. Begitu juga untuk penyakit sipilis, ada yang reaktif dan ada yang clear,” jelasnya kepada SuaraBotim.Com, Selasa (24/6/25).
Namun, Fusia menolak menyebutkan secara rinci jumlah kasus yang terdeteksi positif. “Saya hanya bisa menyampaikan itu. Mohon jangan mendesak saya menyebutkan jumlah pastinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan, bahwa mayoritas dari 74 orang tersebut bukan warga Kabupaten Bogor.
“Hanya sebagian kecil yang merupakan warga dan tinggal di Kabupaten Bogor. Selebihnya berasal dari luar daerah, dari beberapa wilayah di sekitar Bogor,” ujarnya.
Untuk penanganan lanjutan, Dinkes Kabupaten Bogor akan fokus pada warga yang berdomisili di wilayahnya.
“Penangannya yang berada di Kabupaten Bogor yang cuma sedikit ini, akan kita tindaklanjuti oleh Dinkes Kabupaten Bogor,” ucapnya. Sedangkan yang berasal dari luar wilayah, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan daerah asal masing-masing,” pungkasnya.
“Kami hanya menangani aspek kesehatan. Soal hukum, itu urusan Polres,” tandasnya.
(Pandu)