Suarabotim.com _ Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu berkomitmen melakukan penataan kawasan wisata puncak berkelanjutan dengan basis seni budaya dan lingkungan.
Dalam pengembangan wisata berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Bogor tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana, tetapi memaksimalkan peran pelaku seni budaya di wilayah Puncak Bogor.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menjelaskan, pentingnya menjadikan kawasan wisata puncak sebagai cerminan identitas lokal, baik aspek visual maupun kegiatan berbudaya di destinasi wisata.
“ Penataan kawasan Puncak menyentuh semua aspek, mulai dari penataan lahan, pelibatan masyarakat lokal, hingga pengembangan wisata berkelanjutan. Kami juga fokus menata akses dan memaksimalkan potensi wisata,” katanya kepada Aktualita.co.id.
Sejauh ini, sambung Asmawa, Pemkab Bogor telah merelokasi 525 pedagang liar dari sepanjang jalur menuju Rest Area Puncak, sebagai bagian dari upaya penertiban kawasan.
Tahap pertama penertiban melibatkan pembongkaran 329 bangunan di sepanjang jalur Puncak. Mulai dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas, termasuk bangunan di sekitar Simpang Taman Safari Indonesia.
Rest Area Gunung Mas, yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektar milik PT Perkebunan Nusantara. Kini mampu menampung 516 kios. Terdiri dari 100 kios untuk pedagang sayur dan buah, serta 416 kios untuk pedagang oleh-oleh dan makanan ringan, masing-masing kios memiliki luas 11 meter persegi.
Selanjutnya, Pemkab Bogor akan mengintegrasikan unsur budaya ke dalam pengembangan wisata Puncak.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu telah menginstruksikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor untuk memastikan budaya lokal menjadi bagian dari kawasan ini.
“Kami akan melibatkan para pelaku seni, ekonomi kreatif, dan kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) untuk berkolaborasi dalam mempromosikan budaya lokal,” jelasnya.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Yudi Santosa menjelaskan, Konsep penataan kawasan Puncak akan menggunakan pendekatan budaya dengan tema “Wonderful Puncak”. Sejumlah acara besar akan diadakan untuk mempromosikan seni dan budaya lokal.
“ Wonderful Puncak adalah kolaborasi antara sektor pariwisata, seni, budaya, ekonomi kreatif, dan UMKM. Kami telah menyiapkan beberapa acara seperti Harmony of Bogor, Puncak Fashion Week & West Java Folklore, Santap Mantap, Festival Tari Bogor, Flashmob Pencak Silat, hingga Puncak Art Passion & Creative Market,” ucapnya
Menurutnya, Puncak Fest 2024 akan menjadi penutup rangkaian acara di akhir tahun, sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun kebanggaan terhadap Kabupaten Bogor.
“ Kami ingin menonjolkan identitas Kabupaten Bogor. Khususnya di Kawasan Puncak yang merupakan Kawasan Strategis Nasional. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan kebanggaan bersama,” cetusnya.
**pandu