Cibinong, SuaraBotim.Com – Gubernur Jawa Barat Terpilh, Kang Dedi Mulyadi (KDM) apresiasi Polres Bogor yang telah melakukan penangkapan narkotika seberat 1 Ton di wilayah Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor yang terjadi pada (4/2/25) lalu.
Gubernur Jawa Barat terpilih Kang Dedi Mulyadi mengatakan, bahwa kunjungan hari ini adalah mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Polres Bogor menangkap pabrik narkotika dan mengamankan 1 ton tembakau sintetis.
“Mengapresiasi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan oleh polres Bogor buat kejahatan yang sistemik yang mengancam keutuhan bangsa ke depan,” ucapnya kepada SuaraBotim.com Sabtu (8/2/25) di Polres Bogor.
“Utuh seluruh warganya sehingga terhindar dari sebuah peristiwa yang akan merusak daya ingat daya fikir dan daya tahan tubuhnya,” tambahnya.
Kang Dedi menuturkan, hal tersebut dapat menghancurkan sistemik karena jumlah yang begitu banyak dengan nilai 350 miliar dan menjadi ancaman serius.
“Sehingga saya memandang kejahatan narkotika itu bukan kejahatan biasa, tapi kejahatan luar biasa yang harus dipandang dari sisi geopolitik dam geostrategis bukan hanya dari sisi peristiwa kriminal,” terangnya.
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengucapkan, dirinya meminta agar masyarakat lingkungan RT/RW jika menemukan hal yang mencurigakan agar bisa diteliti.
“Apabila ada barang yang mencurigakan, misalkan tengah malam aktivitas, tolong lapor kepada kami, Bhabinkamtibmas maupun Bhabinsa. Sehingga kita bisa ngecek apa yang dilakukan oleh rumah tersebut,” tuturnya.
Oleh sebab itu, lanjut AKBP Rio, dirinya meminta agar masyarakat harus lebih jeli dan peka terhadap lingkungan sekitar.
“Segala macem RT/RW-nya harus aktif, babinsa, bhabinkamtibmasnya juga harus aktif semua kolaborasi dengan baik,” ungkapnya.
“Pertimbangan mungkin karena perumahan elit itu kan tetangga kanan tetangga kiri acuh dan tak acuh, tidak mau bersosialisasi satu sama lain,” tutupnya.
(pandu)