Cibinong, SuaraBotim.Com – Gelaran Kirab Bendera Merah Putih di Kabupaten Bogor, yang berlangsung meriah di kawasan Pemerintah Daerah, Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, dinodai oleh insiden pencopetan.
Dua pelaku yang diduga menyamar dengan memakai seragam pramuka berhasil diamankan aparat kepolisian.
Salah satu korban, Keisya siswi kelas 11 SMKN 2 Cibinong, menceritakan kronologi kejadian saat ponselnya dicuri.
“Awalnya saya mau ambil tiket jajanan gratis, tapi lihat ada stand yang bagi cimol dan kentang gratis tanpa tiket. Saya taruh HP di kantong baju, lalu jalan sama teman. Tiba-tiba HP sudah hilang, padahal saya nggak sadar sama sekali, cuma terasa kayak didorong-dorong,” ujar Keisya kepada SuaraBotim.Com, Kamis (14/8/25).
Keisya berharap, agar ponselnya yang hilang segera ditemukan karena khawatir mendapat teguran dari orang tuanya.
Terpisah, PIC Event Organizer (EO) Kirab Merah Putih, Mella mengungkapkan, bahwa pelaku pencopetan diduga sudah mempersiapkan aksi dengan rapi.
“Pelaku mengaku sebagai guru sekolah dan mengenakan baju pramuka, sehingga sulit terdeteksi. Untungnya, berkat quick control dari aparat kepolisian, keduanya langsung diamankan,” jelas Mella.
Diketahui, ada dua korban pencopetan ponsel dalam acara tersebut. Satu ponsel merk Infinix biru milik siswa SMP ditemukan di lapangan, sementara satu ponsel lainnya diamankan di Polres Bogor.
Kedua pelaku yang mengenakan seragam pramuka kini telah diamankan di Polres Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Semua sudah diamankan dan saat ini ada di Polres. HP yang hilang sudah ditemukan dan rencananya akan segera dikembalikan kepada pemiliknya,” ucapnya.
(Pandu)







